Manfaat Pupuk Kalinet Untuk Fase Generatif Tanaman

Kalium merupakan salah satu unsur hara makro yang dibutuhkan oleh tanaman terutama pada fase generatif. Oleh karena itu pemenuhan kebutuhan akan sumber kalium ini biasanya dilakukan dengan menggunakan pupuk tunggal. Maka tidak heran ketika banyak petani yang mencari pupuk kalium tinggi. Salah satu yang bisa menjadi pilihan terbaik adalah dengan menggunakan pupuk kalium cair.

Kalinet merupakan salah satu jenis pupuk kalium cair yang bisa menjadi pilihan terbaik untuk petani dalam memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman di fase generatif. Langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Pupuk Kalinet

Apa Itu Pupuk Kalinet?

Kalinet merupakan Pupuk instan cair dengan kandungan kalium dan boron konsentrasi pekat untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen. Kombinasi sinergis unsur kalium dan boron konsentrasi tinggi dalam bentuk kationik dan instan. Mudah diserap dan dimanfaatkan tanaman untuk mengoptimalkan pembentukan buah, bulir, biji, polong, dan umbi, meningkatkan rendemen, kualitas dan daya simpan hasil panen.

Pupuk Kalinet dianjurkan penggunaannya terutama pada saat tanaman mencapai fase generatif/ produktif dimana dalam tubuh tanaman terjadi biosintesis karbohidrat dalam jumlah besar untuk pembentukan buah/ umbi/ biji/ polong.

  • Varian Kemasan

Pupuk Kalinet tersedia dalam dua varian kemasan yaitu kemasan 500 ml dan 1 liter. Jadi, dengan adanya dua varian kemasan ini tentunya anda bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhan pertanian anda. Anda bisa memilih kemasan 500ml untuk kebutuhan pada lahan yang relatif lebih sempit sementara kemasan 1 liter cocok untuk lahan luas.

Pupuk Kalinet 500ml

Pupuk Kalinet 1L
  • Kandungan

Pupuk cair yang mengandung kalium tinggi ini tentu saja tidak memiliki banyak kandungan unsur hara lain, terutama unsur mikro. Adapun kandungan atau komposisi dari Kalinet adalah sebagai berikut:

  1. K2O: 13,80 %
  2. P2O5: 12,33 %
  3. B3O3: 16.200 ppm
  4. Mn-EDTA: 205 ppm

Manfaat Pupuk Kalinet

Manfaat pupuk Kalinet adalah untuk meningkatkan kualitas tanaman terutama pada fase generatif untuk menghasilkan produksi secara maksimal. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari aplikasi pupuk Kalinet pada tanaman.
  • Meningkatkan bobot, kualitas, ukuran, rendemen serta daya simpan hasil panen.
  • Meningkatkan transportasi dan penimbunan karbohidrat pada organ-organ generatif (buah, umbi, biji, bulir, polong).
  • Memperkuat jaringan kayu pada batang dan percabangan, serta mencegah rebah batang pada tanaman padi.
  • Mempertahankan kondisi daun tua agar tetap berfotosintesis.
  • Mencegah kemacetan pertumbuhan pada titik-titik tumbuh seperti tunas, ujung akar, dan anakan.
  • Membatasi pertumbuhan vegetatif yang berlebihan.
Pupuk kalinet memiliki keunggulan tersendiri apabila dibandingkan dengan jenis pupuk kalium lainnya sehingga sangat cocok menjadi pilihan pada fase generatif tanaman.
  • Diformulasi dari bahan-bahan teknikal dengan kadar kemurnian tinggi.
  • Tidak bersifat asam sehingga tidak menyuburkan perkembangan jamur patogen.
  • Tidak mengandung sodium (Na) dan klorida (Cl).
  • Rendah kristal, tidak menimbulkan residu kristal berlebih pada permukaan daun.

Cara Penggunaan

Untuk cara pemakaian pupuk kalinet sendiri bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau tujuan dari penggunaan pupuk kalium tinggi. Berikut ini petunjuk cara penggunaan pupuk kalium cair dari kalinet.

  • Untuk aplikasi rutin: Disiramkan / dikocor bersama pupuk NPK dengan konsentrasi 2 ml/liter air.
  • Saat pembentukan calon buah/ umbi/ bulir/ polong: Disiramkan/ dikocor dengan konsentrasi 4 ml/ liter air, interval 5 hari. Disemprotkan pada seluruh bagian tanaman dengan konsentrasi 2 ml/ liter air, interval 5 hari.
  • Untuk tanaman yang dipanen berulang kali (cabai, tomat, dll): Disemprotkan pada seluruh bagian tanaman dengan konsentrasi 1 – 2 ml/liter air setiap 3 – 4 kali pemetikan.
  • Untuk mengatasi pertumbuhan vegetatif yang berlebihan pada tanaman dewasa: Disemprotkan pada seluruh bagian tanaman dengan konsentrasi 2 ml/liter air.

Demikianlah ulasan tentang Pupuk Kalinet, semoga bisa membantu anda dalam menemukan pupuk kalium cair terbaik untuk masa pembuahan tanaman anda. Temukan informasi dan rekomendasi Pupuk Tanaman lainnya pada postingan berikutnya.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama