Layu fusarium merupakan salah satu jenis penyakit yang sangat ditakuti oleh petani cabai. Hal ini disebabkan karena serangan penyakit ini dapat menyebabkan kematian tanaman dan tentu saja kegagalan panen sehingga menyebabkan kerugian petani. Penyebaran penyakit ini juga sangat cepat sehingga sangat sulit dikendalikan. Lalu apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah serangan penyakit layu fusarium pada tanaman cabai? Silahkan simak ulasannya berikut ini!
Apa Itu Penyakit Layu Fusarium
Layu fusarium adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur Fusarium Oxyporum, menyerang tanaman cabai baik yang masih muda maupun yang sudah dewasa. Penyakit layu fusarium ini menyerang semua bagian tanaman sehingga menyebabkan kematian tanaman. Fusarium Oxyporum merupakan jenis jamur yang dapat menyebar dengan cepat dengan memanfaatkan air, angin, peralatan pertanian bahkan manusia. Jamur Fusarium Oxyporum bisa berasal dari dalam tanah maupun dari benih cabai yang ditanam.
Gejala Serangan Penyakit Layu Fusarium Pada Tanaman Cabai
Untuk mengatasi serangan penyakit layu fusarium pada tanaman cabai terlebih dahulu harus mengetahui gejala serangannya terlebih dahulu. Hal ini sangat penting agar mengetahui kondisi tanaman cabai yang mulai terinfeksi penyakit tanaman cabai yang mematikan ini.
Gejala serangan penyakit layu fusarium bisa ditandai dengan adanya perubahan warna pada bagian leher batang bagian yang bersinggungan langsung dengan tanah. Perubahan warna dari hijau ke cokelat ini diikuti dengan membusuknya bagian batang tersebut. Jika tingkat kelembaban tanah cukup tinggi maka leher batang akan berubah warna menjadi putih keabu-abuan akibat terbentuk masa spora.
Selanjutnya serangan akan menyebar ke bagian akar tanaman yang menyebabkan busuk basah. Serangan penyakit layu fusarium juga akan merambat ke bagian ranting yang membuat daun tanaman cabai menjadi layu dan mati.
Cara Mengatasi Layu Fusarium Pada Cabe
Untuk mengatasi serangan penyakit layu fusarium pada tanaman cabai dilakukan dengan pengaplikasikan teknik budidaya yang tepat. Cara ini sangat ampuh jika dilakukan dengan benar, mulai dari pemilihan bibit berkualitas, pengolahan tanah yang baik, pengaturan sanitasi yang tepat, penggunaan mulsa plastik, rotasi tanaman, pemupukan berimbang, penggunaan Trichoderma, dan memusnahkan tanaman cabai yang telah terinfeksi.
- Menggunakan Benih Berkualitas Yang Tahan Terhadap Layu Fusarium
Pilihan pertama untuk mengatasi serangan layu fusarium pada tanaman cabai adalah dengan memilih dan menggunakan benih cabai berkualitas yang tahan terhadap layu fusarium. Meskipun pada dasarnya hal ini bukanlah jaminan bahwa tanaman cabai akan terbebas dari penyakit layu fusarium namun dengan tambahan teknik budidaya yang tepat membuat tanaman akan lebih kuat terhadap serangan penyakit yang disebabkan oleh jamur tersebut.
- Pengolahan Tanah Yang Baik
Jamur Fusarium Oxyporum dapat tinggal di dalam tanah dalam waktu yang sangat lama, sehingga untuk mengurangi populasinya pada lahan bisa dilakukan dengan pengolahan tanah yang baik. Membajak tanah terlebih dahulu adalah cara yang bisa dilakukan untuk membunuh spora jamur yang terbenam di dalam tanah.
- Sanitasi Yang Tepat Pada Lahan Budidaya Cabe
Budidaya tanaman cabai sangat dianjurkan untuk membuat bedengan dan mengatur jarak antar bedengan sehingga terdapat parit yang dapat mengalirkan air dengan baik. Dengan cara ini maka akan terbentuk sanitasi yang tepat sehingga tidak terjadi genangan air di sekitar lahan budidaya tanaman cabai. Cara ini dilakukan untuk menghindari perkembangan jamur dengan cepat pada lahan yang lembab.
- Penggunaan Mulsa Plastik
Penggunaan mulsa plastik juga menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menekan perkembangan jamur pada lahan tanaman cabai. Mulsa plastik ini akan melindungi tanaman cabai dari infeksi jamur yang biasanya menyerang leher batang tanaman terlebih dahulu sebelum menyebar ke seluruh bagian tanaman.
- Rotasi Tanaman
Lahan yang ditanami cabai secara terus menerus membuat perkembangan populasi cendawan akan berlangsung secara terus menerus. Oleh karena itu upaya untuk memutus perkembangannya adalah dengan melakukan rotasi tanaman yang bukan merupakan inang dari cendawan Fusarium Oxyporum. Jadi sangat penting bagi petani untuk mengetahui jenis tanaman yang bisa terserang penyakit layu fusarium agar rotasi tanamannya berhasil.
- Berikan Pupuk Yang Tepat
Meningkatnya serangan penyakit layu fusarium juga bisa terjadi karena dukungan pemberian pupuk yang kurang tepat. Misalnya pemberian pupuk dengan kandungan unsur hara N secara berlebihan sehingga tanaman lebih rentang terserang penyakit layu fusarium. Oleh karena itu sangat disarankan untuk memperhatikan jenis pupuk, dosis yang digunakan, waktu pemupukan dan juga teknik pemupukannya.
- Gunakan Jamur Trichoderma
Trichoderma merupakan bakteri baik yang mampu melawan perkembangan jamur Fusarium Oxyporum. Penggunaan Trichoderma dapat dilakukan pada saat pengolahan lahan dengan mencampurkan dengan pupuk kandang atau kompos sebagai pupuk dasar. Selain itu Trichoderma juga dapat diberikan dengan mengkocorkan secara langsung pada tanaman cabai.
- Cabut Tanaman Yang Sudah Terinfeksi
Jika ada tanaman cabai yang terinfeksi atau menunjukkan gejala serangan layu fusarium maka segera cabut dan musnahkan dengan cara membakarnya. Selanjutnya tanah pada area tanaman yang terinfeksi segera disemprot dengan fungisida dengan bahan aktif tembaga hidroksida untuk mencegah penularan pada tanaman lain yang masih sehat.
Intinya bahwa cara paling ampuh mengatasi serangan penyakit layu fusarium pada tanaman cabai adalah dengan menerapkan teknik budidaya yang tepat. Upaya pencegahan lebih disarankan mengingat penyebaran penyakit ini sangat cepat karena bisa menggunakan semua media yang ada.
Lihat Juga: Cara Mengatasi Daun Tomat Keriting.
Demikianlah ulasan tentang cara mengatasi serangan penyakit layu fusarium pada cabe, semoga bermanfaat. Temukan juga Tips Pertanian lainnya pada postingan berikutnya.