Cara Memperbesar Umbi Kentang Yang Wajib Anda Ketahui

Cara memperbesar umbi kentang dilakukan dengan penerapan teknik budidaya yang tepat mulai dari tahapan persiapan bibit sampai perawatan setelah tanam. Setiap tahapan harus dilakukan dengan benar agar hasilnya maksimal. Tentu saja dengan memperhatikan laju pertumbuhan tanaman serta ancaman dari serangan hama dan penyakit. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah kualitas bibit, ketersediaan air, pengendalian hama dan penyakit serta pemberian pupuk secara berimbang. Silahkan simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Cara Memperbesar Umbi Kentang

Pahami Syarat Tumbuh Tanaman Kentang

Agar tanaman kentang bisa tumbuh dengan baik dan menghasilkan produksi yang maksimal maka harus ditanaman pada lokasi yang sesuai dengan syarat tumbuhnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh petani sebelum memulai budidaya kentang adalah sebagai berikut:

  • Ketinggian tempat berada pada kisaran 1000 - 2000MdPL
  • Curah hujan antara 1200 - 1500 mm/ tahun
  • Tingkat kembaban udara berkisar antara 80-90%
  • Suhu ideal antara 15-20 derajat celcius
  • Tanah gembur dengan pH 5-6,5
  • Sinar matahari cukup

Pemilihan Bibit Kentang Berkualitas

Cara memperbesar umbi kentang yang pertama adalah dengan memilih bibit berkualitas. Bibit kentang berkualtias akan sangat menentukan tingkat pertumbuhan dan produksi buahnya. Oleh karena itu sangat penting memperhatikan kualitas bibit dengan melakukan langkah berikut ini.

  • Pastikan bibit kentang terbebas dari hama dan penyakit
  • Bibit kentang memiliki ukuran ideal antara 30-45 gram dengan diameter sekitar 35-45 mm
  • Tidak terdapat cacat pada umbi dan kulitnya tampak terlihat kuat

Agar memastikan bibit kentang terhindar dari penyakit tular bibit bisa melakukan perendaman dengan menggunakan fungisida atau pupuk organik cair terlebih dahulu. Untuk anda yang ingin budidaya kentang organik maka pilihannya adalah melakukan perendaman menggunakan pupuk organik cair. Selain menghilangkan kontaminasi penyakit juga menjadi nutrisi awal bagi kentang untuk tumbuh subur nantinya serta menguatkan dari serangan hama dan penyakit.

Persiapan Lahan

Tahapan penting dalam upaya memperbesar umbi kentang berikutnya adalah persiapan lahan dengan benar. Pengolahan lahan ini sangat penting untuk memastikan ketersediaan nutrisi dalam tanah yang dibutuhkan tanaman untuk dapat tumbuh subur dan menghasilkan umbi yang banyak dengan ukuran besar. Selain itu persiapan lahan juga dilakukan untuk membersihkan dari gulma dan juga spora jamur yang bisa saja berada pada lahan budidaya. Oleh karena itu pada tahapan persiapan lahan ini sebaiknya melakukan langkah berikut ini:

  • Bersihkan lahan dari bebatuan dan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman kentang.
  • Bajak lahan dengan kedalaman sekitar 30 cm, bisa diulangi 2-3 kali sampai tanah benar-benar gembur.
  • Setelah pembajakan maka langkah selanjutnya adalah melakukan peningkatan kualitas unsur hara tanah dengan pemberian pupuk kandang atau kompos. Sebagai tambahan pupuk dasar untuk mencukupi kebutuhan nutrisi pada tanah sebaiknya tambahkan Pupuk Organik Granul atau pupuk dasar lainnya.
  • Buat bedengan berupa gundukan tanah yang sudah diolah sebelumnya dengan lebar 100 cm, tinggi 30 cm, dan panjangnya disesuaikan dengan lahan yang dikelola. Hal yang paling penting diperhatikan dalam pembuatan bedengan adalah jaraknya yaitu 40 cm dan kedalaman 10 cm yang akan berperan sebagai parit untuk mencegah terjadinya genangan air. Bedengan dibuat membujur dari arah timur ke barat untuk memastikan tanaman kentang mendapatkan sinar matahari yang cukup secara merata setiap harinya.

Tanam Bibit Dengan Cara Yang Benar

Proses penanaman bibit kentang pada lahan budidaya juga butuh perhatian agar cara yang dilakukan mendukung pertumbuhan yang baik. Ada dua hal penting yang perlu diperhatikan yaitu jarak tanam dan juga kedalaman lubang tanamnya. Selain itu waktu penanaman dan posisi tunas kentang juga harus menjadi perhatian agar bibit kentang bisa tumbuh maksimal.

  • Waktu penanaman kentang sebaiknya dilakukan pada saat cuaca cerah pada pagi atau sore hari. Hindari penanaman pada siang hari agar bibit kentang tidak mudah layu.
  • Bibit kentang ditanam dengan kedalaman lubang tanam sampai berkisar 2,5-5 cm. Kedalaman lubang tanam ini disesuaikan dengan ukuran diameter dari bibit kentang yang digunakan.
  • Gunakan jarak tanam 30 cm agar bibit kentang bisa tumbuh maksimal dan menghasilkan umbi yang banyak dan berukuran besar.
  • Pastikan tunas dari bibit kentang menghadap ke atas dan bibit ditimbun dengan tanah hingga membentuk gulundungan setinggi 15-20 cm dari permukaan tanah.

Lakukan Penyiraman Secara Berkala

Bibit kentang yang baru ditanam membutuhkan ketersediaan air yang cukup agar tidak mudah layu. Oleh karena itu perlu dilakukan penyiraman secara berkala dengan memperhatikan kondisi cuaca dan ketersediaan air. Pastikan melakukan penyiraman pada pagi atau sore hari saat matahari tidak terlalu terik. Tanaman kentang bisa menghasilkan umbi yang banyak dan besar jika ketersediaan airnya terpenuhi dengan baik. Anda bisa membuat jadwal penyiraman tanaman kentang setiap 1 minggu sekali atau bahkan tiap hari sekali jika kondisi tanah terlalu kering.

Pasang Ajir Untuk Mendukung Pertumbuhan

Pemasangan ajir pada tanaman kentang dibutuhkan agar tidak mudah rubuh dan juga memastikan tanaman bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup secara merata. Pemasangan ajir dilakukan dengan menancapkan belahan bambu berukuran panjang 80 cm dan lebar 3 cm. Ajir ditancapkan dengan jarak 5 cm dari tanaman kentang agar tidak melukai akarnya. Ikat dengan tali plastik lalu kaitkan pada tanaman kentang.

Segera Lakukan Penyulaman

Penyulaman dilakukan jika ada tanaman kentang yang mati atau pertumbuhannya melambat. Oleh karena itu pada saat persiapan bibit perlu dipersiapkan bibit kentang 10% dari jumlah keseluruhan bibit yang akan ditanam sebagai persiapan pengganti bibit yang mati. Proses penyulaman dilakukan pada pagi atau sore hari dengan cara yang sama pada saat penanaman awal. Proses penyulaman ini sebaiknya dilakukan maksimal 15 hari setelah tanam.

Pembersihan Gulma

Pembersihan gulma yang tumbuh disekitar tanaman kentang perlu dilakukan agar tidak menjadi kompetiotr tanaman dalam menyerap unsur hara dari dalam tanah. Selain itu gulma juga bisa berperan sebagai inang dari hama dan penyakit kentang. Penyiangan gulma dilakukan secara manual dengan mencabut menggunakan tanah atau menggunakan sabit. Waktu penyiangan gulma dilakukan 1 bulan setelah tanam selanjutnya penyiangan diulangi lagi pada saat tanaman kentang berusia 2 bulan. Proses penyiangan gulma ini hanya perlu dilakukan 2 kali selama masa tanam karena selanjutnya tanaman kentang sudah tumbuh rimbun sehingga tumbuhan liar akan sulit tumbuh lagi.

Lakukan Pengendalian Hama Dan Penyakit

Cara agar tanaman tumbuh kentang bisa tumbuh subur adalah dengan memastikan tanaman kentang bebas dari serangan hama dan penyakit. Oleh karena itu sangat penting untuk melakukan upaya pencegahan dan apabila terjadi serangan maka segera lakukan langkah pengendalian. Sebelumnya petani kentang tentu saja wajib tahu apa saja jenis hama dan penyakit yang berpotensi menyerang tanaman kentang. Hal ini penting agar bisa melakukan langkah pencegahan dan juga pengendalian yang tepat.

Beberapa jenis hama dan penyakit yang sering ditemukan pada tanaman kentang adalah orong-orong, ulat grayak, Thrips, Kuru Daun, Penggerek Umbi, Ulat Penggulung Daun, Ulat Tanah, Layu Bakteri, Bercak Daun, Layu Fusarium, dan Busuk Daun.

Pemberian Pupuk Secara Berimbang

Cara memperbesar umbi kentang yang terakhir adalah dengan memberikan pupuk secara berimbang sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman. Pemilihan pupuk yang tepat akan sangat menentukan laju pertumbuhan tanaman serta tingkat produksinya. Selain itu hal penting yang perlu diperhatikan terkait pemberian pupuk adalah dosis yang digunakan serta interval pemupukannya. Penggunaan pupuk secara berlebihan dapat menyebabkan kelebihan unsur hara tertentu yang membuat produksi kentang menjadi tidak maksimal. Selain itu anda juga dapat menambahkan ZPT untuk mendukung pertumbuahan dan produksi umbi kentang agar lebih maksimal lagi.

Silahkan Lihat: 10 Rekomendasi Pupuk Kentang Terbaik.

Demikianlah ulasan tentang Cara Memperbesar Umbi Kentang, semoga bermanfaat! Temukan juga Tips Pertanian lainnya pada postingan berikutnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama