Cara Mencegah Penyakit Antraknosa Cabai Menggunakan Amistartop

Salah satu jenis penyakit yang sering menyerang tanaman cabai adalah Antraknosa atau patek. Penyakit yang disebabkan oleh jamur ini sangat merugikan petani karena bisa menyebabkan kegagalan panen. Oleh karena itu banyak petani yang berupaya mencari cara pengendalian penyakit antraknosa pada cabai. Salah satu upaya yang paling memungkinkan untuk dilakukan adalah melakukan langkah pencegahan.

Beberapa upaya pencegahan bisa dilakukan dengan memilih benih cabai varietas unggul toleran antraknosa, rotasi tanaman, pengaturan pola tanam dan penggunaan fungsida. Salah satu cara mencegah penyakit antraknosa yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan fungisida Amistartop.

Apa Itu Penyakit Antraknosa?

Cara Mencegah Penyakit Antraknosa Cabai
Foto Ilutrasi Penyakit Antraknosa Pada Tanaman Cabai

Penyakit antraknosa pada tanaman cabai adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum acutatum Simmon. Jamur ini menyerang semua fase buah cabai baik yang masih mudah maupun yang sudah masak sehingga dampak serangannya dapat menyebabkan kegagalan panen. C Acutatum hanya menyerang buah cabe saja dan tidak menyerang batang dan daun tanaman.

Cara Pencegahan Penyakit Antraknosa Pada Tanaman Cabai

Upaya pencegahan penyakit antraknosa pada tanaman cabai bisa dilakukan dengan beberapa cara yaitu seleksi benih, rotasi tanaman, pola tanam dan penggunaan fungisida. 

  • Seleksi Benih

Langkah pertama dalam melakukan pencegahan terhadap serangan penyakit antraknosa pada tanaman cabai adalah dengan memilih benih dari varietas yang tahan dan toleran terhadap penyakit antraknosa. Meskipun pada dasarnya benih dari varietas toleran terhadap antraknosa bukan jaminan bahwa tanaman cabai akan 100% terbebas dari serangan penyakit tersebut tetapi paling tidak jauh lebih kuat dibandingkan yang tidak toleran.

  • Rotasi Tanaman

Langkah pencegahan berikutnya adalah dengan melakukan rotasi tanaman dengan jenis tanaman yang bukan dari famili Solanaceae seperti terong, tomat dan lainnya. Selain itu perlu juga dipastikan bahwa tanaman yang digunakan sebagai rotasi juga bukan merupakan inang dari jamur Colletotrichum acutatum Simmon penyebab penyakit antraknosa. Tujuan dari rotasi tanaman ini untuk mengurangi populasi atau memusnahkan populasi jamur tersebut.

  • Pengaturan Pola Tanam

Pengaturan pola tanam juga sangat penting dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya serangan penyakit antraknosa pada tanaman cabai. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan teknik penanaman Zigzag agar tingkat kelembaban pada lahan budidaya cabe bisa berkurang dan semua tanaman memiliki akses sinar matahari yang seragam. Perbaikan drainase agar tidak terjadi genangan air disekitar area pengakaran tanaman cabai. Pembersihan gulma juga sangat penting dilakukan karena gulma berperan dalam menghambat aliran air pada drainase.

  • Pencegahan Antraknosa Menggunakan Fungisida Amistartop

Untuk langkah pencegahan serangan penyakit antraknosa pada tanaman cabai secara kimiawi dapat menggunakan fungisida Amistartop dari Syngenta. Fungisida ini berbahan aktif lazoksistrobin dan ldifenokonazol. Langkah pencegahan dilakukan dengan penyemprotan sebelum terjadi serangan dan diulangi setiap 7-14 hari. Dosis yang digunakan adalah 8-16 ml untuk 1 tangki 16 liter air.

Silahkan Lihat: Cara Mengatasi Serangan Hama Ulat Buah Pada Tanaman Tomat.

Demikianlah ulasan tentang Cara Mencegah Penyakit Antraknosa pada tanaman cabai menggunakan fungisida Amistartop, semoga bermanfaat. Temukan juga Tips Pertanian bermanfaat lainnya pada postingan berikutnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama