Cara Aplikasi Pupuk Herbafarm Untuk Tanaman Tomat

Tanaman tomat membutuhkan pupuk sebagai sumber nutrisi untuk dapat tumbuh subur dan menghasilkan buah. Salah satu jenis pupuk yang dapat digunakan dalam budidaya tomat adalah Pupuk Organik Herbafarm. Pupuk Organik produksi PT Sidomuncul Pupuk Nusantara ini memiliki kandungan unsur hara makso dan mikro lengkap serta bakteri baik yang dibutuhkan oleh tanaman tomat.

Untuk anda yang belum pernah menggunakan pupuk herbafarm dan tertarik untuk menggunakannya tetapi belum tahu cara aplikasinya. Silahkan lihat panduan cara menggunakan pupuk organik Herbafarm dari Viotani berikut ini!

Herbafarm Tomat

Cara Penggunaan Pupuk Herbafarm Cair Untuk Tanaman Tomat

Aplikasi Pupuk Herbafarm pada tanaman tomat dimulai dari proses persiapan bibit sampai pemeliharaan tanaman. Jenis pupuk yang digunakan adalah Pupuk Herbafarm Cair. Selain itu dapat pula ditambahkan pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos jika ada. Adapun langkah pengaplikasian pupuk Herbafarm pada tanaman tomat adalah sebagai berikut:

  • Persiapan Bibit Tomat

Jika anda melakukan pembibitan tomat dari hasil panen sebelumnya pastikan anda memilih bibit yang matang sempurna di pohonnya. Buah tomat yang digunakan tidak memiliki cacat baik itu terkena benda-benda tertentu atau akibat serangan hama dan penyakit. Buah tomat yang dipilih juga memiliki bentuk dan ukuran seragam.

Setelah memilih buah yang akan dijadikan sebagai bibit maka langkah selanjutnya adalah membelah buah tomat tersebut untuk diambil bijinya. Biji dibersihkan dengan menggunakan air dengan cara merendamnya. Bji yang mengambang langsung dibuang saja karena tidak dapat tumbuh. Sementara biji yang dipilih adalah biji yang tenggelam.

Setelah biji dibersihkan, buang semua air yang digunakan untuk membersihkan tomat tersebut kemudian jemur hingga kering. Biji yang telah kering tersebut selanjutnya diberikan perlakuan menggunakan pupuk organik herbafarm.

Cara mudah persiapan bibit adalah dengan membeli bibit tomat dari toko pertanian atau membeli secara online melalui marketplace atau orang yang menjual bibit tomat.

Setelah benih siap, maka selanjutnya adalah menyiapkan larutan herbafarm yaitu dengan mencampurkan 20 ml (2 tutup botol) pupuk herbafarm dengan 5 liter air dalam sebuah wadah. Masukkan biji tomat yang sudah disiapkan sebelumnya ke dalam wadah tersebut. Biji tomat yang mengambang ke permukaan langsung diambil dan dibuang.

Langkah selanjutnya adalah angkat biji tomat yang tenggelam kemudian letakkan pada media kertas koran. Simpan pada ruangan yang terlindung cahaya matahari secara langsung. Jangan buang larutan herbafarm yang digunakan untuk merendam sebelumnya karena akan digunakan untuk menyiram kembali biji tomat yang ada pada media kertas kerang saat kering. Lakukan penyiraman setiap biji tomat mulai kering, lakukan selama 3 hari atau sampai keluar kecambahnya.

  • Persiapan Media Semai

Sebelum ditanam ke lahan tanam, perlu disemaikan terlebih dahulu sebagai seleksi seleksi tahap kedua. Langkah pertama dalam pembuatan media semai adalah mempersipakan polybag terlebih dahulu. Selanjutnya adalah mempersiapkan tanah gembur dan juga pupuk kandang atau pupuk kompos. Campurkan pupuk kandang atau kompos dengan tanah gembur yang sudah disiapkan sebelumnya. Selanjutnya isi polybag dengan media semai yang sudah disiapkan.

Setelah semua polybag terisi dengan media semai segera siram dengan menggunakan larutan herbafarm. Dosis yang digunakan adalah 3 tutup botol dicampurkan dengan 14 liter air dalam satu tangki. Penyiraman dilakukan dengan menggunakan Sprayer sampai media semai terlihat lembab.

Selanjutnya diamkan media semai selama 1 minggu, lalu pindahkan benih tomat yang sudah mulai berkecambah. Setelah semua benih dipindahkan segera siram dengan air secara merata sampai media semai terlihat lembab.

  • Proses Penyemaian

Pada proses penyemaian lakukan pemupukan menggunakan larutan Herbafarm cair dengan dosis 30 Ml untuk 1 tangki 14 liter air. Pemupukan pertama dilakukan saat saat benih tomat mulai bertunas. Lakukan pemupukan pada pagi sebelum pukul 08.00 atau sore hari setelah pukul 16.00. Lakukan pemupukan setiap minggu sampai bibit tomat siap dipindahkan ke lahan tanam,

  • Persiapan Lahan Tanam

Aplikasi pupuk herbafarm pada tahapan budidaya tomat berikutnya adalah pada saat persiapan lahan. Tahap pertama adalah penggemburan tanah dengan menggunakan cangkul alat pertanian lainnya. Selanjutnya tanah yang sudah gembur dibuat bedengan dan diamkan selama 2 hari. Selanjutnya semprot bedengan dengan menggunakan larutan herbafarm cair dengan dosis 10 tutup botol (100 ml) dicampurkan dengan 14 liter air per tangki, aplikasikan pada lahan seluas 500 m per segei. Tiga hari kemudian lakukan penanam bibit pada bedengan yang sudah disiapkan.

  • Perawatan Tanaman

Pemupukan tanaman tomat menggunakan pupuk organik cair herbafarm dilakukan secara berkala. Adapun jadwal pemupukan dan dosis yang digunakan adalah sebagai berikut:

  1. Usia tanaman tomat 7-28 hari setelah disemprot menggunakan larutan pupuk herbafarm cair dengan dosis 3 tutup botol untuk 1 tangki 14 liter air.
  2. Usia tanaman 1 bulan setelah tanam dan seterusnya disemprot dengan dosis 5 tutup botol dicampur dengan 14 liter air dalam 1 tangki.

Tujuan Aplikasi Pupuk Herbafarm Untuk Tomat

Setiap tahapan aplikasi pupuk herbafarm memiliki tujuan tersendiri. Pada saat persiapan benih yaitu tahap perendaman bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit tular bibit. Untuk aplikasi pada saat persiapan media semai memiliki tujuan untuk mempersipkan nutrisi pada benih tomat yang akan disemaikan, selain itu juga untuk mencegah terjadinya penyakit tular tanah. Sementara pada saat persiapan lahan bertujuan untuk mempersiapkan nutrisi untuk bibit yang baru atau akan pindah tanam. Tahapan perawatan bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan produksi buah secara kualitas dan kuantitas.

Waktu Aplikasi

Aplikasi dilakukan pada pagi atau sore hari. Untuk aplikasi pada pagi hari sebaiknya dilakukan sebelum pukul 08.00. Sementara untuk penggunaan pupuk herbafarm pada sore hari sebaiknya dilakukan setelah pukul 16.00. Hal ini dilakukan untuk mencegah penguapan pupuk ke udara sehingga fungsi pemupukan tidak berjalan efektif.

Catatan Tambahan:

Penggunaan pupuk herbafarm cair tidak boleh dilakukan bersamaan dengan penggunaan pupuk atau pestisida kimia. Penggunaan pupuk kimia atau pestisida dilakukan dengan selang 3-5 hari.

Demikian penjelasan tentang cara aplikasi pupuk Herbafarm pada tanaman tomat, semoga bermanfaat. Sampai ketemu pada Tips Pertanian lainnya pada postingan berikutnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama