Salah satu kunci sukses budidaya tomat adalah dengan memberikan pupuk yang tepat. Salah satu jenis pupuk yang cocok untuk tanaman tomat adalah pupuk organik GDM. Pupuk GDM Memiliki varian yang khusus dibuat untuk tanaman pangan dan sayuran. Penggunaan Pupuk GDM Untuk Tomat tentunya harus dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis agar hasilnya bisa maksimal.
Untuk anda yang tertarik untuk mencoba menggunakan pupuk organik GDM untuk budidaya tomat silahkan ikuti petunjuk penggunaannya berikut ini.
Cara Penggunaan Pupuk GDM Untuk Tanaman Tomat
Pemupukan tanaman tomat menggunakan pupuk organik GDM sebaiknya dilakukan secara bertahap sesuai dengan masa pertumbuhan tanaman tomat. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan nutrisi sesuai dengan fase pertumbuhannya. Adapun tahapan pemupukan tanaman tomat menggunakan pupuk organik GDM Adalah sebagai berikut.
- Perendaman Benih Tomat
Aplikasi pupuk gdm yang pertama adalah pada saat perendaman benih. Perendaman benih tomat menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan Sayur. Dosis yang digunakan adalah 100 ml yang dilarutkan dalam 1 liter air. Air yang digunakan adalah air hangat kuku atau dengan suhu sekitar 50 derajat celcius. Perendaman benih tomat dengan larutan pupuk cair GDM dilakukan selama 30 menit.
- Persiapan Media Semai
Media semai untuk penyemaian bibit tomat sebaiknya menggunakan campuran tanah, arang sekam, dan pupuk kandang dengan menggunakan perbandingan 3:2:1. Untuk mendapatkan media semai yang memiliki nutrisi yang cukup sebaiknya tambahkan Pupuk Organik GDM Black BOS (Bio Organic Stimulant). Dosis yang digunakan adalah 1 kilogram Black BOS dicampurkan dengan 100 liter air lalu disiramkan secara merata ke media semai.
- Masa Penyemaian
Pada masa penyemaian bibit tomat tentunya sudah membutuhkan nutrisi untuk tumbuh subur. Oleh karena perlu dilakukan pemupukan secara berkala. Pupuk yang digunakan adalah Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan Sayur. Dosis yang digunakan adalah 500 ml (2 Gelas Air Mineral)/ tangki. Penyemprotan dilakukan secara merata sampai media semai terlihat lembab menggunakan sprayer. Aplikasi dilakukan setiap minggu sekali sampai bibit tomat siap dipindahkan ke lahan tanam.
- Persiapan Lahan Tanam
Penggunaan pupuk GDM Selanjutnya dilakukan pada saat persiapan lahan. Pemupukan dasar ini dilakukan untuk mempersiapkan nutrisi untuk bibit baru yang akan dipindahkan ke lahan tanam. Pemupukan menggunakan Pupuk GDM SaMe Granule Bio Organik. Pupuk ditaburkan di atas bedengan secara merata dengan dosis 150 Kilogram untuk lahan seluas 1 Hektar.
Pada tahapan persiapan lahan ini akan lebih baik jika dikombinasikan dengan Pupuk GDM Black BOS (Bio Organic Stimulant). Dosis yang digunakan adalah 5 Kilogram per hektar. Apliakasi dilakukan dengan penyemprotan secara merata ke bedengan dengan menggunakan dosis 250 Gram (1 gelas air mineral) per tangki.
- Pemupukan Tahap 1
Pada pemupukan tahap pertama dilakukan saat tanaman tomat berusia 7-28 hari setelah tanam. Pemupukan dilakukan dengan menggunakan GDM Spesialis Pangan Sayur. Dosis yang digunakan adalah 500 ml per tangki. Penyemprotan dilakukan secara merata ke seluruh tanaman dan area pengakaran pada pagi hari sebelum pukul 08.00 atau sore hari setelah pukul 16.00. Aplikasi POC GDM Spesialis pangan dilakukan setiap 1 minggu sekali. Kebutuhan pupuk untuk lahan 1 hektar adalah 8 liter untuk 1 kali pemupukan.
- Pemupukan Tahap II
Pemupukan tahap kedua dilakukan saat tanaman tomat berusia 30 hari setelah tanam. Pupuk yang digunakan adalah GDM Black Bos dan GDM SaMe. GDM SaMe Granule ditaburkan secara merata ke area sekitar pengakaran tanaman tomat. Dosis yang digunakan adalah 100 Kilogram untuk lahan seluas 1 hektar.
Dosis GDM Black BOS yang digunakan adalah 1 gelas air mineral per tangki. Penyemprotan dilakukan secara merata ke area sekitar pengakaran tanaman tomat. Untuk lahan seluas 1 hektar dibutuhkan 5 kilogram GDM Black BOS Untuk 1 kali pemupukan.
- Pemupukan Tahap III
Pemupukan tahap ketiga dilakukan saat tanaman tomat berusia 35 hari setelah tanam. Pupuk yang digunakan adalah GDM Cair Spesialis Pangan Sayur. Dosis yang digunakan adalah 500 ml per tangki dengan menyemprotkan secara merata ke seluruh tanaman. Pemupukan dilakukan setiap 1 minggu sekali.
Catatan: Tangki Semprot yang digunakan adalah tangki dengan kapasitas 14 atau 16 liter.
Lihat Juga: Cara Aplikasi Pupuk Herbafarm Untuk Tanaman Tomat.
Demikianlah ulasan tentang Cara Pemakaian Pupuk GDM Untuk Tanaman Tomat, semoga bermanfaat. Temukan informasi Pupuk Tanaman lainnya pada postingan berikutnya.