Mau Hasil Sadapan Maksimal? Perhatikan Syarat Tumbuh Tanaman Karet Berikut Ini

Syarat tumbuh tanaman karet menjadi faktor utama keberhasilan petani membudidayakan tanaman penghasil bahan utama pembuatan karet ini. Oleh karena itu sebelum memilih lokasi untuk membudidayakannya petani perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja faktor yang berpengaruh pada pertumbuhan tanaman karet. Hal ini tentu saja sangat penting agar pertumbuhannya subur dan hasil sadapannya juga maksimal.

Syarat Tumbuh Tanaman Karet

Iklim

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam budidaya tanaman karet adalah kondisi iklimnya. Iklim yang tepat akan sangat mendukung pertumbuhan tanaman karet. Tanaman karet merupakan jenis tanaman yang cocok dibudidayakan pada lokasi yang beriklim tropis, sebagaimana habitat asli dari tanaman ini yang berasal dari Amerika Selatan. Oleh karena itu perlu diperhatikan kondisi iklim pada lokasi budidaya tanaman karet. Ada 4 hal yang perlu diperhatikan terkait kondisi iklim pada lokasi yang akan digunakan.

  • Temperatur Udara

Tanaman karet membutuhkan temperatur udara dengan kisaran antara 24-18 Derajat Celcius. Artinya bahwa tanaman karet mampu tumbuh dengan baik pada temperatur udara minimal 18 derajat celcius dan maksimal 24 derajat celcius. Jika lebih panas atau lebih dingin maka pertumbuhannya akan melambat dan tingkat produksinya juga tidak maksimal.

  • Curah Hujan

Curah hujan juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Setidaknya lokasi yang dipilih memiliki curah hujan dengan kisaran antara 1500-2000 mm per tahun. Curah hujan yang kurang dari kondisi idela membuat tanaman karet mengalami masalah dalam pertumbuhannya. Sementara curah hujan yang berlebihan menjadi penyebab munculnya serangan hama dan penyakit pada tanaman karet. Pada akhirnya akan berdampak pada tingkat produksinya.

  • Sinar Matahari

Sama halnya dengan curah hujan sinar matahari juga dibutuhkan oleh tanaman karet untuk dapat tumbuh dengan baik. Dalam sehari setidaknya tanaman karet mendapatkan penyinaran matahari secara sempurna selama 5-7 jam. Dengan penyinaran matahari yang cukup setiap harinya maka karet bisa tumbuh dengan optimal.

  • Angin

Pada dasarnya angin tidak berpengaruh secara langsung pada pertumbuhan tanaman karet. Namun karena kondisi batang, dahan dan ranting karet yang mudah patah maka angin bisa menyebabkan tanaman ini patah. Oleh karena itu tanaman karet tidak cocok ditanam pada wilayah dengan kondisi angin kencang berkelanjutan.

Ketinggian

Tanaman karet pada dasarnya sangat cocok dibudidayakan di Indonesia selain karena beriklim tropis juga karena tingkat ketinggian daerahnya yang banyak memenuhi syarat tumbuh tanaman karet. Tanaman karet dapat tumbuh dengan ketinggian tanah yang ideal antara 1-600 MdPL (Meter Di Atas Permukaan Laut). Karet yang dibudidayakan pada dataran rendah mempunyai umur panen yang lebih cepat dibandingkan pada lokasi medium dan dataran tinggi.

Jenis dan pH Tanah

Faktor penentu keberhasilan budidaya tanaman karet yang terakhir adalah tanah. Peran tanah ini tentu saja sangat vital karena merupakan sumber untuk mendapatkan nutrisi untuk pertumbuhan dan produksinya nanti. Selain itu kondisi tanah juga akan mendukung kekuatan akan sebagai penopan dari batang pohon karet jika sudah tumbuh besar nantinya. Terkait tanah ini ada empat hal yang perlu diperhatikan.

  • Tekstur Tanah

Tekstur tanah perlu menjadi perhatian penting dalam budidaya tanaman karet. Tentu saja ini untuk mendukung pertumbuhan akar tanaman dan juga kemampuannya dalam menyerap nutrisi dari dalam tanah. Tanaman karet membutuhkan tanah dengan tekstur remah yang dapat menahan air. Hal ini tentu saja sangat penting karena selain membutuhkan nutrisi tanaman karet juga membutuhkan air untuk dapat tumbuh dengan optimal.

  • Struktur Tanah

Selanjutnya struktur tanah juga perlu mendapatkan perhatian. Struktur tanah yang ideal untuk pertumbuhan tanaman karet adalah 35% tanah liat dan 30% pasir. Dengan struktur tanah tersebut tanpa adanya bebetuan atau lapisan cadas dalam tanah maka pertumbuhan akar akan optimal sehingga pemenuhan nutrisi dan air akan terpenuhi dengan baik.

  • Jenis Tanah

Jenis tanah vulkanis sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman karet. Hal ini tentu saja karena tanah vulkanis memiliki tingkat kesuburan tinggi dan air bisa diteruskan dengan baik. Maka dengan dengan jenis tanah tersebut pemenuhan nutrisi dan air bisa didapatkan oleh tanaman.

  • pH Tanah

Kondisi ideal pH tanah untuk budidaya tanaman karet adalah 5-6. Jika tidak ditemukan pada kondisi ini maka bisa dilakukan pengapuran untuk tanah masam atau dibawah pH netral atau pemberian belerang atau sulfur untuk tanah basa atau kondisi di atas pH netral. Batas toleransi pH tanah untuk budidaya tanaman karet adalah 3-8.

Selain syarat tumbuh tanaman karet tersebut di atas tentunya masih ada faktor lain yang bisa mempengaruhi tingkat produksinya. Beberapa diantaranya adalah pembibitan, persiapan lahan, perawatan setelah tanam, pengendalian hama dan penyakit serta pemberian pupuk. Semua hal tersebut tentunya harus diperhatikan dengan baik agar menghasilkan tanaman karet yang tumbuh subur dan hasil sadapannya maksimal.

Silahkan Baca: Cara Penggunaan Pupuk Herbafarm Cair Untuk Tanaman Karet

Demikianlah ulasan tentang Syarat Tumbuh Tanaman Karet agar bisa tumbuh subur dan hasil sadapan maksimal. Temukan juga Informasi Pertanian lainnya pada postingan berikutnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama