GDM Spesialis Tanaman Pangan Sayur merupakan salah satu jenis produk Pupuk Organik Cair dari GDM. POC GDM ini dapat diaplikasikan untuk semua jenis tanaman pangan dan sayuran seperti sayuran daun, sayuran penghasil buah, tanaman pangan penghasil umbi, bulir dan kacang-kacangan. Salah satu jenis tanaman pangan yang sangat cocok menggunakan POC GDM Spesialis Pangan Sayur adalah tanaman padi. Lalu seperti apa cara aplikasi POC GDM pada tanaman padi? Langsung saja simak ulasannya berikut ini.
Apa Itu GDM Spesialis Pangan Sayur?
Sebelum lanjut pada pembahasan tentang Cara aplikasi POC GDM pada tanaman padi terlebih dahulu harus diketahui apa GDM Spesilias Pangan Sayur?
GDM Spesialis Pangan Sayur Merupakan pupuk organik cair yang diformulasikan khusus untuk meningkatkan produktifitas tanaman pangan yang Anda budidayakan. Bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan akar tanaman, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit, serta meningkatkan hasil produksi tanaman.
Pupuk organik cair spesialis tanaman pangan dan sayur dapat menunjang perbanyakan anakan tanaman, meningkatkan daya tahan terhadap serangan penyakit, serta dapat meningkatkan produksi hingga 50%. GDM Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman Pangan cocok untuk tanaman Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Cabe, Sawi, Bayam, Kangkung, Wortel, Kubis, Brokoli, Tomat, Kacang Panjang, Kentang, Ketela, Bawang Merah, Bawang Putih, dll.
- Nama Produk: GDM Spesialis Pangan Sayur
- Jenis: Pupuk Organik
- Bentuk: Cair
- Produk: GDM Organic
Cara Aplikasi POC GDM Pada Tanaman Padi
Untuk menggunakan POC GDM pada tanaman padi ada beberapa hal yang perlu diketahui yaitu cara aplikasinya, dosis yang digunakan, dan waktu penggunaannya. Hal ini sangat penting agar proses pemupukan berjalan efektif dan efisien sehingga bisa mendapatkan maksimal dari hasil aplikasinya. Adapun rincian cara aplikasi POC GDM pada tanaman padi adalah sebagai berikut:
- Teknik Aplikasi
POC GDM Spesialis tanaman pangan sayur dapat diaplikasikan dengan teknik kocor/ siram atau dengan penyemprotan. Anda bisa memilih mana yang paling mudah untuk dilakukan.
- Dosis Penggunaan
Dosis penggunaan POC GDM untuk tanaman padi disesuaikan dengan teknik aplikasi yang dipilih. Untuk teknik kocor menggunakan perbandingan 1:50 atau dengan takaran 2 gelas (500 ml) dicampurkan dengan 25 liter air lalu dikocorkan secara merata ke area pengakaran tanaman padi. Untuk teknik penyemprotan menggunakan perbandingan 1:20 atau dengan takaran 2 gelas dicampurkan dengan 14 liter air lalu disemprotkan secara merata ke seluruh bagian tanaman.
- Waktu Penyemprotan Dan Interval Aplikasi
Waktu terbaik melakukan pemupukan tanaman padi menggunakan POC GDM adalah pada pagi hari sebelum pukul 08.00 atau sore hari setelah pukul 16.00. Pemupukan dilakukan mulai pada masa awal tanam yaitu saat tanaman berusia 7 hari setelah tanam dan diulangi setiap 7 hari pada bulan pertama dan setiap 14 hari pada bulan kedua.
Catatan: Untuk hasil maksimal kombinasikan dengan penggunaan GDM Black BOS dan GDM SaMe Granule.
Manfaat Penggunaan POC GDM Untuk Tanaman Padi
Sangat banyak manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan pupuk organik cair GDM Spesialis tanaman pangan sayur untuk padi. Beberapa manfaat penting yang bisa didapatkan adalah memperbanyak anakan padi, meningkatkan daya tahan terhadap serangan hama dan penyakit, meningkatkan produksi secara kualitas dan kuantitas.
Lihat Juga: Cara Penggunaan GDM Black BOS Untuk Tanaman Padi.
Demikianlah ulasan tentang Cara Aplikasi POC GDM Pada tanaman padi, semoga bermanfaat. Temukan juga informasi dan tips Cara Aplikasi Pupuk Tanaman lainnya pada postingan berikutnya.