Cara Mengatasi Penyakit Antraknosa Pada Tanaman Cabai Menggunakan Detacide

Upaya dalam mengatasi serangan penyakit antraknosa pada tanaman cabai bisa dilakukan dengan dua cara yaitu langkah pencegahan sebelum terjadi serangan dan pengendalian jika ditemukan gejala serangan. Untuk langkah pencegahan bisa dilakukan dengan pemilihan bibit unggul, penerapan teknik budidaya yang tepat, dan penggunaan fungisida. Sementara untuk langkah pengendalian serangan antraknosa dilakukan dengan pengendalian secara kimiawi menggunakan fungisida. Salah satu jenis fungisida yang bisa digunakan adalah Detacide 60 SG. Fungisida ini bisa diaplikasikan sebagai langkah pencegahan dan pengendalian penyakit patek pada cabe.

Cara Mengatasi Penyakit Antraknosa Cabai

Mengenal Penyakit Antraknosa

Sebelum lanjut pada pembahasan tentang cara mengatasi penyakit antraknosa pada tanaman cabai terlebih dahulu diketahui gambaran singkat tentang penyakit antraknosa itu sendiri.

Penyakit antraknosa atau dikenal juga dengan istilah patek pada tanaman cabai adalah salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh jamur Colletotricum Capsica. Serangan penyakit antraknosa dapat berdampak pada hasil panen yang berkurang mulai dari 20-90%. Hal ini disebabkan karena antraknosa menyerang buah cabai baik yang masih muda maupun yang sudah matang dan apabila sudah terserang maka buah tersebut sudah tidak layak jual atau konsumsi.

Gejala serangan penyakit antraknosa pada tanaman cabai bisa ditandai dengan adanya bintik hitam kecil pada buah cabai. Bintik kecil tersebut akan terus membesar membentuk elips dan akhirnya seluruh bagian buah cabai akan menjadi kecoklatan dan rusak.

Cara Mengatasi Serangan Penyakit Antraknosa Pada Cabai Menggunakan Fungisida Detacide 60 SG

Selain memilih benih cabai dari varietas unggul yang toleran terhadap penyakit antraknosa, penerapan pola tanam yang baik maka upaya untuk mengatasi serangan patek adalah dengan menggunakan fungisida. Penggunaan fungisida detacide 60 SG merupakan salah satu pilihan terbaik karena fungsida ini bekerja secara Preventif dan Kuratif.

DETACIDE 60 SG 250gr adalah fungisida khusus hanya untuk patek / antraknosa / penyakit busuk buah yang disebabkan oleh cendawan Antraknosa Capsici maupun Antraknosa Gleosporium. Fungisida DETACIDE 60 SG ini berbentuk tepung granular yang larut dalam air yang dapat bekerja secara Racun Kontak dan sistemik.

 Adapun cara mengatasi serangan penyakit antraknosa pada tanaman cabai menggunakan fungisida detacide 60 SG adalah dengan mengaplikasikan sebelum terjadi serangan (langkah pencegahan) atau menggunakannya seteah terlihat gejala serangan (langkah pengendalian). Langkah pencegahan dan pengendalian dilakukan dengan melakukan penyemprotan secara menyeluruh ke bagian tanaman, mulsa dan juga parit disekitar bedengan.

Berikut ini detail lengkap cara aplikasi Detacide pada tanaman cabai untuk mengatasi serangan penyakit antraknosa.

  • Aplikasi sebagai langkah pencegahan

Untuk langkah pencegahan dilakukan penyemprotan dengan menggunakan dosis 0,5 -1 gram per liter. Hal ini bisa disesuaikan dengan memperhatikan tingkat serangan patek pada musim tanam sebelumnya. Jika serangan patek tidak terlalu tinggi maka cukup menggunakan dosis rendah saja. Penyemprotan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan tidak spora jamur yang tertinggal baik ditanah atau dalam parit.

  • Aplikasi sebagai langkah pengendalian

Jika gejala penyakit antraknosa ditemukan pada tanaman cabai yang dibudidayakan maka penyemprotan dilakukan dengan menggunakan dosis 2-3,5 gram per liter air. Dosis yang digunakan disesuaikan dengan tingkat parahnya serangan pada tanaman cabai. Penyemprotan dilakukan secara menyeluruh dengan interval setiap 3 hari sekali dan diaplikasikan sampai 4 kali.

Catatan:

  1. Aplikasi sebaiknya dilakukan tunggal atau tidak dicampur dengan fungisida lain agar tidak terjadi fitotoksik atau meracuni tanaman.
  2. Penggunaan perekat disarankan apabila aplikasi dilakakan pada musim hujan.
  3. elebihan dari fungisida DETACIDE 60 SG ini adalah dapat mengendalikan penyakit patek / busuk buah setelah 6-8 jam setelah aplikasi penyakit patek langsung kering dan berhenti.
Lihat Juga: Cara Pengendalian Penyakit Antraknosa Menggunakan Fungisida Merivon.

Demikianlah ulasan tentang cara mengatasi penyakit antraknosa menggunakan fungisida Detacide, semoga bermanfaat. Temukan juga Tips Pertanian bermanfaat lainnya pada postingan berikutnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama