Cara Pemupukan Tanaman Tomat Yang Tepat Agar Berbuah Lebat

Salah satu sumber nutrisi bagi tanaman tomat untuk dapat tumbuh subur dan berbuah lebat adalah dari pemberian pupuk. Oleh karena itu pemupukan tanaman tomat perlu dilakukan dengan cara yang tepat agar hasilnya bisa maksimal. Proses pemupukan tananam tomat sendiri disesuaikan dengan jenis pupuk yang digunakan dan masa pertumbuhannya.

Pada kesempatan kali ini Viotani akan berbagi tips tentang cara pemupukan tanaman tomat agar berbuah lebat. Langsung saja simak ulasannya berikut ini!

Cara Pemupukan Tanaman Tomat

Cara Pemupukan Tanaman Tomat Agar Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat

Pemberian pupuk pada tanaman tomat perlu dilakukan secara bijaksana agar hasilnya bisa maksimal. Tanaman tomat yang kekurangan pupuk akan mengalami perlambatan pertumbuhan dan produksi buah juga akan berkurang. Sementara tomat yang kelebihan pupuk juga akan berdampak pada hasil produksinya apabila tidak berimbang antara pertumbuhan generatif dan vegetatif.

Dalam pemupukan tanaman dikenal istilah lima tepat yaitu tepat waktu, tepat dosis, tepat jenis, tepat cara dan tepat tempat. Pemberian pupuk dengan cara tersebut akan menghasilkan pemupukan berimbang yang sesuai dengan kebutuhan tanaman tomat.

  • Tepat Waktu

Teknik pemupukan tanaman tomat yang pertama adalah menyesuaikan dengan waktunya. Pemupukan pada waktu yang tepat akan memberikan ketersediaan nutrisi yang dibutuhkan untuk dapat tumbuh subur. Adapun waktu pemupukan tomat adalah sebagai berikut:

Masa Perendaman Bibit: Pada masa perendaman bibit sebaiknya dicampurkan dengan pupuk organik cair. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya serangan penyakit tular bibit. Pupuk organik digunakan untuk menggantikan fungisida sebagai perlindungan terhadap penyakit. Jika anda masih menggunakan fungisida maka pemberian pupuk organik cair ini bisa dilewatkan.

Masa Persiapan Media Semai: Media semai yang digunakan harus memiliki unsur hara yang cukup sebagai sumber nutrisi tanaman tomat agar bisa tumbuh dengan baik. Oleh karena itu sebaiknya tanah yang digunakan sebagai media persemaian dicampurkan dengan pupuk kandang, pupuk kompos atau pupuk organik granul. Penggunaan pupuk organik granul selain berfungsi sebagai penyedia nutrisi bagi bibit tomat juga berperan untuk mencegah penyakit tular tanah.

Masa Pembibitan: Setelah masa persemaian dan dipindahkan ke polybag pembibitan, bibit tomat juga membutuhakn nutrisi yang cukup. Oleh karena itu sebaiknya diberikan pupuk organik cair setiap minggu sekali. Pemberian pupuk organik cair dapat dilakukan saat melakukan penyiraman secara rutin dengan interval satu kali seminggu.

Masa Persiapan Lahan Tanam: Sama halnya dengan persiapan media semai, persiapan lahan juga harus dilakukan pemupukan dasar untuk mempersiapkan nutrisi bagi bibit yang akan dipindahkan ke lubang tanam nantinya. Pupuk dasar yang digunakan bisa berupa pupuk kandang, pupuk kompos, ataupun pupuk organik granul.

Masa Pertumbuhan: Masa pertumbuhan tanaman tomat atau biasa dikenal dengan istilah fase vegetatif adalah waktu yang tepat untuk memberikan pupuk yang dapat merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun. Pada masa ini anda bisa menggunakan pupuk organik atau pupuk kimia yang cocok untuk fase vegetatif.

Masa Pembuahan: Pada masa pembuahan atau fase generatif anda membutuhkan pupuk perangsang buah. Pemberian pupuk ini bertujuan untuk merangsang produksi agar tomat bisa berbuah lebat dan berukuran besar.

Selain waktu pemberian pupuk berdasarkan masa pertumbuhan tanaman juga perlu diperhatikan jamnya. Pemberian pupuk sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum pukul 08.00 dengan batas toleransi sampai pupuk 09.00 atau sore hari mulai pukul 16.00.

  • Tepat Dosis

Selain pemupukan pada waktu yang tepat dosis pupuk yang diberikan juga perlu diperhatikan. Selain akan berdampak pada pertumbuhan dan produksi buah dosis pupuk juga tentunya akan berpengaruh pada biaya operasional. Oleh karena itu sangat penting untuk memperhatikan anjuran penggunaan pupuk yang ada pada masing-masing produk jika menggunakan pupuk produksi pabrik. Jika menggunakan pupuk kandang atau kompos sebaiknya mengikuti anjuran dinas pertanian setempat.

  • Tepat Jenis

Sebagaimana telah disinggung di atas bahwa menyesuaikan jenis pupuk dengan fase perkembangan tanaman tomat itu sangat penting. Jika masih dalam fase vegetatif maka jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk yang merangsang pertumbuhan. Sementara jika sudah memasuki fase generatif maka jenis pupuknya adalah pupuk yang membantu merangsang produksi buah.

  • Tepat Cara

Cara pemupukan tentu saja disesuaikan dengan bentuk pupuk yang digunakan. Jika menggunakan pupuk cair maka sebaiknya dilakukan dengan teknik penyemprotan. Sementara jika menggunakan pupuk padat maka sebaiknya ditaburkan secara merata atau dibenamkan ke dalam tanah. Cara pemberian pupuk ini juga berhubungan erat dengan waktu pemberian pupuk.

  • Tepat Tempat

Tempat pemberian pupuk ini berhubungan dengan bentuk pupuk yang digunakan dan jenisnya. Maka sangat penting untuk mengetahui petunjuk penggunaan pupuk yang akan digunakan. Apakah pupuk bisa bersentuhan langsung dengan bagian tanaman tomat atau tidak? Jarak dari pohon tomat juga tentunya menjadi hal yang harus diperhatikan agar pupuk yang digunakan tidak justru menjadi penyebab kematian dari tanaman tomat itu sendiri.

Baca Juga: Cara Menyiram Tanaman Tomat Yang Benar.

Demikianlah pembahasan tentang Cara Pemupukan Tanaman Tomat agar tumbuh subur dan berbuah lebat, semoga bermanfaat. Temukan Tips Budidaya Tanaman lainnya pada postingan berikutnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama