Cara Penggunaan Amistartop Untuk Mencegah Antraknosa Pada Cabai

Amistartop merupakan salah jenis fungisida yang banyak digunakan oleh petani untuk memberikan perlindungan pada berbagai jenis tanaman budidaya. Produk dari Syngenta ini memang terbukti mampu memberikan perlindungan pada tanaman dari berbagai serangan penyakit. Selain itu produk fungisida yang satu ini juga bisa digunakan untuk banyak jenis tanaman salah satunya adalah tanaman cabai? Lalu bagaimana cara penggunaan Amistartop pada tanaman cabai? Langsung saja simak ulasannya berikut ini!

Apa Itu Amistartop?

Amistartop merupakan Fungisida sistemik yang bersifat protektif, kuratif, dan preventif berbentuk pekatan suspensi, berwarna kuning muda, untuk mengendalikan penyakit pada tanaman bawang merah, buah naga, cabai, jagung, jarak (pembibitan), jeruk, kacang tanah, kakao, karet, kedelai, kelapa sawit (pembibitan), kentang, kopi, kubis, mangga, melon, padi, tembakau, dan tomat.

  • Nama Produk: Amistartop 325 SC
  • Bahan Aktif: 200 g/lazoksistrobin125 g/ldifenokonazol
  • Jenis: Fungisida
  • Produk: Syngenta

Varian Kemasan

Fungisida Amistartop tersedia dalam tiga varian kemasan yaitu kemasan 50 ml, kemasan 100 ml dan kemasan 250 ml. Adanya ketiga varian ini tentu saja sangat memudahkan petani cabai dalam memilih yang sesuai dengan kebutuhan atau luas lahan budidaya cabe.

Amistatop 50 ml

Amistartop 250 ml

Amistartop 100 ml

Manfaat Fungisida Amistartop Pada Tanaman Cabe

Manfaat amistartop pada tanaman cabe adalah sebagai perlindungan dari serangan penyakit bercak daun dan penyakit antraknosa. Selain itu penggunaan fungisida amistartop juga berperan dalam meningkatkan bobot buah pada tanaman cabai. Fungisida ini juga memiliki keunggulan spektrum luas mengendalikan penyakit.

Cara Penggunaan Amistartop Untuk Tanaman Cabai

Cara penggunaan Amistartop untuk tanaman cabai adalah dengan melakukan penyemprotan secara rutin sesuai dengan petunjuk teknisnya. Hal perlu diperhatikan adalah dosis penggunaan dan waktu penyemprotannnya.

Dosis Amistartop untuk cabe adalah 0.5 - 1 Ml/ L atau 8-16 ml per tangki 16 liter air. Penyemprotan dilakukan sebelum adanya gejala serangan penyakit dan terus diulangi setiap 7-14 hari sekali. Penyemprotan ini dilakukan untuk memberikan perlindungan pada tanaman cabai agar terhindar dari serangan penyakit bercak daun dan Antraknosa.

Penyemprotan dilakukan ke seluruh bagian tanaman cabai terutama pada daun. Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari 

Petunjuk Keamaan Aplikasi Fungisida Amistartop

Pada waktu bekerja dengan produk ini, membuka wadah, memindahkan dan mencampur jangan makan, minum atau merokok serta pakailah sarung tangan karet, pelindung wajah dan pakaian berlengan panjang, celana panjang, sepatu boot karet dan penutup. Jangan menyemprot melawan angin. Sebelum makan, minum atau merokok dan setelah bekerja, cucilah tangan dan kulit yang terkena produk ini, dengan air dan sabun.

Cuci dan bersihkan semua peralatan dan pakaian pelindung yang telah digunakan. Simpan produk ini dalam wadah aslinya, tertutup rapat ditempat yang sejuk, terkunci, di luar jangkauan anak-anak, jauh dari bahan makanan dan api. Jangan mengotori kolam atau saluran air dengan produk ini atau wadah bekasnya. Jangan memasuki areal pertanaman yang baru disemprot sebelum butiran semprot mengering, kecuali memakai pakaian pelindung. Rusak wadah bekas dan tanamlah sekurang-kurangnya 0.5 meter dalam tanah di tempat yang jauh dari sumber air.

Lihat Juga: Manfaat Fungisida Custodia

Demikianlah ulasan tentang Cara Penggunaan Amistartop Pada Tanaman Cabai. Semoga bisa membantu anda dalam mengaplikasikan fungisida ini dengan baik. Temukan juga informasi produk Pestisida lainnya pada postingan berikutnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama